https://www.scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/issue/feedPSEJ (Pancasakti Science Education Journal)2025-05-02T14:50:33+07:00Mobinta Kusumamobintakusuma@upstegal.ac.idOpen Journal Systems<p>PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), with registered number ISSN <a title="e-ISSN PSEJ " href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2541-0628"><strong>2541-0628</strong></a> (Online), ISSN <a title="p-ISSN PSEJ" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2528-6714"><strong>2528-6714</strong></a> (Print) is a peer-reviewed journal conducted by a team under Science Education Study Program, Teacher Training and Education Faculty, Universitas Pancasakti Tegal.</p> <p>PSEJ was firstly published in 2016 via http://e-journal.upstegal.ac.id/index.php/psej as the publication media. But in 2019, precisely in the publishment of vol.4 no 2 october 2019, PSEJ changed the domain to <strong>https://scienceedujournal.org</strong>. With the current domain transformation, PSEJ used OJS 3.1.2 software. All of the journals, which have been published in OJS 2.4.8 Software, have been migrated on the new website.</p>https://www.scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/237Validitas E-modul Zat Aditif Berbasis Etnosains untuk Melatih Literasi Sains Peserta Didik2025-05-02T12:42:10+07:00isti pardianiati isti pardianiatiistipardianiati@gmail.com<p>Kemampuan lietrasi sains peserta didik SMP masih rendah. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan ajar yang kurang memadai. Pembelajaran yang digunakan masih menggunakan modul cetak dan belum memuat kegiatan yang mengarahkan peserta didik untuk melatih kemampuan literasi sainsnya. Salah satu solusi untuk melatih kemampuan literasi sains peserta didik dalam pembelajaran IPA adalah penggunaan modul elektronik (e-modul) berbasis etnosains. Materi yang terkait erat dengan etnosains pada mata pelajaran IPA salah satunya zat aditif. Untuk itu e-modul zat aditif berbasis etnosains merupakan kombinasi yang cocok untuk melatih kemampuan literasi sains. Melalui e-modul, peserta didik dapat belajar mandiri dengan bantuan etnosains di lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas e-modul zat aditif berbasis etnosains untuk melatih kemampuan literasi sains peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RnD) dengan model pengembangan ADDIE. Namun, dalam penelitian ini hanya dibatasi pada tahap pengembangan. Karena penelitian ini hanya untuk mengetahui validitas e-modul. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi berupa angket penilaian validasi materi dan media. Masing-masing dilakukan oleh empat orang validator. Teknik analisis data yang digunakan adalah persamaan Aiken V. Hasil validasi e-modul rata-rata 0,95 dengan kategori valid. Dari hasil validasi dapat dikatakan bahwa e-modul zat aditif berbasis etnosains untuk melatih kemampuan literasi sains peserta didik memenuhi kriteria valid.</p>2025-05-02T12:38:34+07:00Copyright (c) 2025 PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)https://www.scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/242Development of Science Teaching Materials Based on Socio Scientific Issues (SSI) Global Warming Material to Improve Science Literacy in Students of State Junior High Schools in Tegal District2025-05-02T14:31:04+07:00Dian wahyu pinasti Dianseiranandita@gmail.com<p><em>The purpose of this research is to: (1) Analyze the needs of students to improve scientific literacy (2) Create a design of SSI-based teaching materials so that they can be used to improve scientific literacy. (3) Conduct a trial on the design of science teaching materials based on socio-scientific issues of global warming material. (4) and Create a framework for the development model of science teaching materials based on socio-scientific issues of global warming material. This type of research is This research uses a research and development (R&D) model. to produce Science Teaching Materials Media Based on Socio Scientific Issues (SSI) Global Warming Material to Improve Science Literacy in Junior High School Students in Tegal Regency. This research refers to the development model that has been modified from the development of Borg & Gall, including 10 steps, namely potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product trial, product revision, usage trial, usage revision, and mass production. Data collection techniques use questionnaires, interviews, observations and documentation. The subjects of this research trial were students of class VII of SMPN 1 Talang, SMPN 2 and 3 Talang, SMP N 2 Dukuhturi and SMPN 3 and 5 Adiwerna. The data analysis techniques used were normality test, homogeneity test, t test and feasibility test and media effectiveness. The results of the study indicate that there is an influence of the Science Teaching Materials media to Improve Science Literacy in Junior High School Students in Tegal Regency, in this case the media is positive and has a significant influence. The conclusion that can be obtained based on this study is the Analysis of teacher and student needs for media includes Analysis of Material Needs, Analysis of Learning Model Needs and Analysis of Teaching Material Needs. Knowing the media development design consists of media selection, format selection, compiling questions and answers and designing media. The feasibility of the media from the three validators obtained a material validation of 0.90. While the media aspect obtained an average of 0.86. This development begins with a needs analysis that shows that students need teaching materials that are more contextual, interactive, and connect science concepts with social issues. The design of teaching materials is developed by integrating the SSI approach that trains students to think critically, analyze data, and make decisions based on scientific information.</em></p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)https://www.scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/244Analisis Hubungan antara Skor Dimensi Gaya Belajar VARK dengan Pengetahuan Awal Mahasiswa Pada Konsep Biologi Dasar2025-05-02T12:56:54+07:00M. Amien Raisamien.rais@trunojoyo.ac.idHerlina Mulyastutiherlina.mulyastuti@trunojoyo.ac.idAtika Anggrainiatikaanggraini@iainkediri.ac.id<p><em>Difficulty in mastering Biology concepts is often linked to the large amount of material that must be studied, which ultimately leads to a focus on memorization. Additionally, students exhibit a variety of learning styles when studying certain concepts. This study aims to determine whether there is a relationship between learning styles and students' prior knowledge of basic Biology concepts. Learning styles were measured using the VARK questionnaire, and prior knowledge was assessed through multiple-choice questions on basic Biology. Data analysis was performed using Spearman's correlation. The results showed that none of the learning style dimensions had a significant relationship with students' prior knowledge of Biology (p > 0.05). A significant relationship was found between the Auditory and Read/Write learning styles, as well as a moderate relationship between Auditory and Kinesthetic learning styles. The findings suggest that teaching should not solely be based on individual learning styles but should also consider other factors such as motivation and teaching methods to enhance student learning outcomes</em></p>2025-05-02T12:54:38+07:00Copyright (c) 2025 PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)https://www.scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/239Profil Pengetahuan dan Keterampilan Kewirausahaan Siswa SMA Negeri 1 Singaparna dalam Pembelajaran IPA2025-05-02T13:05:09+07:00Anang Hidayatulohananghidayatuloh@student.unsil.ac.idWahidin Wahidinwahidin@unsil.ac.idLiah Badriahliahbadriah@unsil.ac.idDiana Hernawatihernawatibiologi@unsil.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan siswa SMA Negeri 1 Singaparna pada pembelajaran IPA. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh siswa kelas X dan pengambilan sampel secara random sampling terdiri dari 34 siswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala likert 1 sampai 4 untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan pada semua indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki pengetahuan kewirausahaan yang cukup baik, terutama dalam pemahaman peran dan tanggung jawab yang memperoleh skor tertinggi 88,6. Namun, terdapat beberapa indikator yang perlu ditingkatkan, seperti pengetahuan lingkungan usaha 58,8 dan keterampilan teknik usaha 51,5. Secara keseluruhan, penelitian ini mengindikasikan bahwa siswa sudah memiliki dasar yang baik dalam kewirausahaan dalam pembelajaran IPA, tetapi perlu adanya pengembangan lebih lanjut dalam indikator-indikator yang masih kurang agar siswa lebih baik mempersiapkan diri menghadapi tantangan di abad 21. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penelitian pembelajaran IPA yang lebih kontekstual dengan menerapkan model pembelajaran inovatif yang mampu mengintegrasikan kewirausahaan ke dalam kurikulum IPA</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)https://www.scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/229Kajian Pengelolaan Laboratorium IPA Sekolah Menengah Pertama Di Kota Tegal 2025-05-02T14:37:28+07:00Bayu Widiyantobayu.slawi@gmail.com<p>Laboratorium merupakan sarana untuk mengembangkan dan menerapkan keterampilan dalam pembelajaran melalui kegiatan praktikum. Namun di lapangan masih terdapat kendala dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk; 1. Mengetahui Pengelolaan lab IPA di SMP Kota Tegal ditinjau dari standariasi Laboratorium IPA ; 2. Pemanfaatan Lab untuk praktikum dalam meningkatkan Literasi Sains Siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. untuk mengakaji secara holistik terkait kondisi sarana prasarana dan pemanfaatan laboratorium IPA SMP/MTs di Kota Tegal dengan standar yang tertuang dalam peraturan menteri pendidikan nasional nomor 24 tahun 2007. Pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi dengan memadukan metode dan langkah deskriptif eksploratif. Sampel dalam penelitian ini adalah smp dan MTs di Kota Tegal. Hasil penelitian tentang pemanfaatan laboratorium IPA dapat diketahui dari beberapa aspek; (1) ketersediaan alat-alat laboratorium IPA di SMP/MTs Kota Tegal dalam kategori lengkap dengan skor 72,5% (2) Desain laboratorium IPA di SMP Kota Tegal masuk dalam kategori sangat lengkap dengan skor 96,67% (3) Administrasi laboratorium IPA di SMP/MTs Kota Tegal dalam kategori 79,27% termasuk kategori baik (4) pengelolaan penyelenggaran praktikum IPA dalam kategori sangat baik dengan kategori 89,08%. Pemanfaatan laboratorium IPA di SMP/MTs Kota Tegal sudah baik dengan namun dalam pemanfaatan laboratorium IPA juga ditemukan beberapa kendala, seperti tidak adanya tenaga laboran, fasilitas yang kurang memadai dan jam praktikum menjadi satu dengan jam pelajaran (teori).</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)https://www.scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/240Analisis Kebutuhan Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terintegrasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada Matapelajaran IPA SMP2025-05-02T14:45:15+07:00Nina Asmawati Rumliummughaida@gmail.com<p>Pengembangan LKPD pembelajaran IPA perlu dilakukan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan LKPD berbasis <em>Problem Based Learning</em> (PBL) terintegrasi Pendidikan Kesehatan yang akan dikembangkan sebagai bahan ajar yang mampu mendukung optimalnya proses pembelajaran IPA, khususnya materi sistem organ reproduksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan sebanyak 21 peserta didik kelas IX.I Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tonjong Brebes. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yakni observasi ke sekolah, survey terhadap peserta didik, serta wawancara mendalam kepada guru. Sedangkan instrumen yang digunakan berupa lembar angket dan wawancara. Melalui pengumpulan data yang dilakukan didapatkan hasil bahwa sudah dilaksanakannya pembelajaran bermitra dengan Dinas Kesehatan sebagai narasumber sesuai anjuran pada kurikulum merdeka. Namun, belum terdapat LKPD dengan model pembelajaran berbasis masalah yang terintegrasi Pendidikan kesehatan, khususnya pada materi sistem organ reproduksi. Oleh karena itulah, perlu dikembangkan LKPD berbasis PBL terintegrasi Pendidikan Kesehatan pada materi sistem reproduksi fase D SMP.</p>2025-05-02T14:29:29+07:00Copyright (c) 2025 PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)https://www.scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/243Efektivitas Penggunaan Quizizz Paper Mode Terhadap Hasil Belajar IPAS Materi Wujud Zat dan Perubahannya pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar 2025-05-02T14:50:33+07:00Maila Fazza211330000921@unisnu.ac.idAan Widiyonoaan.widiyono@unisnu.ac.id<table width="612"> <tbody> <tr> <td width="612"> <p><strong>Abstrak</strong></p> </td> </tr> <tr> <td width="612"> <p>Tujuan dilaksanakknya penelitian ini yaitu untuk menilai apakah media <em>quizizz paper mode</em> efektif meningkatkant hasil belajar IPAS materi wujud zat serta perubahannya pada siswa kelas IV SD. Metode penelitian ini adalah kuantitatif jenis <em>one group pre-test post-test.</em> Penelitian ini berlokasi di SDN 1 Mindahan dengan populasinya adalah semua siswa kelas IV dengan jumlah total 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dari hasil pre test dan post test yang di analisi dengan bantuan aplikasi jamovi. Analisis data yang dipakai meliputi pengujian validitas serta reliabilitas instrumen, validasi prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas serta pengujian hipotesis berupa uji t. Data uji t memperlihatkan jika besaran nilai p adalah 0.001 < 0,05 maka dari itu, H<sub>0</sub> tertolak sedangkan H<sub>a</sub> terpakai. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan jika adanya <em>quizizz paper mode</em> dalam pembelajaran efektif dalam peningkatan hasil belajar IPAS materi wujud zat dan perubahannya pada siswa kelas IV SD N 1 Mindahan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong><em>: </em>Quizizz paper mode, IPAS, Hasil belajar</p> </td> </tr> <tr> <td width="612"> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p>The goal of this study is to analyze whether the quizizz paper mode media effectively produces the learning outcomes of science and science material in the form of substances and their changes in grade IV primary school students may be improved. This method is a quantitative type of one group pretest and post test. This research is located at SDN 1 Mindahan with a population of all grade IV students with a total of 35 people. Data collection is generated by pre-test and post-test scores which are then processed with the jamovi application. The data analysis used includes testing the validity and reliability of the instrument, validation of prerequisites in the form of normality and homogeneity tests and hypothesis testing in the form of t-tests. The t-test data shows that if the value of p is 0.001 < 0.05, therefore, H<sub>0</sub> is rejected while H<sub>a</sub> is used. Based on the results of this study, it is concluded that the existence of quizizz paper mode in learning is effective in improving the learning outcomes of science and sciences material in the form of substances and their changes in the form of substances in grade IV students of SD N 1 Mindahan</p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>Quizizz paper mode, Sciences, Learning Outcomes</em></p> <p><strong><em><sub> </sub></em></strong></p> <p><strong><em><sub> </sub></em></strong></p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-05-02T14:49:19+07:00Copyright (c) 2025 PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)